Pentingnya Masjid sebagai Pusat Kebaikan Bagi Lingkungan

Kamis, 27 November 2025 09:33 WIB

---

Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan masjid sebagai tempat mulia, pusat ibadah, pusat ilmu, pusat persatuan, dan pusat lahirnya kebaikan bagi masyarakat. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad ?, keluarga, sahabat, dan seluruh pengikut beliau hingga akhir zaman.

1. Masjid adalah rumah Allah dan tempat terbaik di muka bumi

Rasulullah ? bersabda:

“Tempat yang paling dicintai Allah di muka bumi adalah masjid.”
(HR. Muslim)

Masjid bukan sekadar bangunan untuk shalat. Masjid adalah pusat kebaikan, pusat pendidikan, pusat sosial, pusat persatuan, dan pusat lahirnya pribadi-pribadi bertakwa.

Allah ? berfirman:

“Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah adalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir…”
(QS. At-Taubah: 18)

Memakmurkan masjid berarti bukan hanya membangun fisiknya, tetapi menghidupkannya dengan shalat, dzikir, kajian, kegiatan kebaikan, serta pelayanan bagi masyarakat sekitar.

2. Masjid pada masa Rasulullah ? menjadi pusat membangun peradaban

Ketika Nabi Muhammad ? hijrah ke Madinah, hal pertama yang beliau lakukan bukan membangun pasar atau benteng, tetapi mendirikan masjid.

Masjid Quba’ — masjid pertama dalam Islam.
Masjid Nabawi — pusat peradaban Islam.

Dari masjid Nabawi inilah muncul:

• pusat kajian Al-Qur’an

• tempat menyelesaikan masalah umat

• pusat pendidikan dan pembinaan sahabat

• tempat musyawarah dan strategi

• tempat membantu fakir miskin

• pusat persatuan kaum muhajirin dan anshar

Nabi ? membina para sahabat hingga menjadi pribadi-pribadi yang kuat imannya, baik akhlaknya, dan bermanfaat bagi lingkungan — semuanya bermula dari masjid.

Masjid menjadi jantung kota Madinah.
Dimana masjid hidup, maka masyarakat pun hidup.

3. Masjid sebagai pusat kebersihan, ketertiban, dan kesalehan sosial

Lingkungan yang ada masjidnya seharusnya menjadi:

• lingkungan yang aman

• lingkungan yang bersih

• lingkungan yang saling peduli

• lingkungan yang jauh dari maksiat

• lingkungan yang penuh salam dan kasih sayang

Rasulullah ? bersabda:

“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak.”
(HR. Ahmad)

Dan akhlak itu dipupuk dari masjid.

Jika masjid hidup dengan adzan, shalat, kajian, dan kegiatan sosial, maka insyaAllah lingkungan pun akan penuh keberkahan.

4. Masjid harus menjadi pusat solusi bagi masyarakat

Di banyak tempat, masjid menjadi:

• pusat bantuan sosial

• pusat pemberdayaan ekonomi

• pusat pendidikan agama

• pusat pembinaan anak dan remaja

• tempat memberi ketenangan bagi yang gelisah

• tempat menyatukan hati yang berselisih

Rasulullah ? bersabda:

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia.”
(HR. Thabrani)

Artinya, masjid dan jamaahnya harus hadir membawa perubahan:

? membantu yang kesulitan
? menenangkan yang gelisah
? mendidik yang membutuhkan ilmu
? menasehati dengan lembut
? menjadi teladan akhlak di masyarakat

Jika jamaahnya baik, lingkungannya pun ikut baik.

Ma’asyiral muslimin yang dirahmati Allah…

Mari kita hidupkan kembali fungsi masjid sebagaimana Rasulullah ? menghidupkan Masjid Nabawi:
sebagai pusat cahaya iman, ilmu, dan kebajikan.

Marilah kita memperbaiki hubungan kita dengan masjid:

1. Hadirkan diri untuk shalat berjamaah.

2. Ikut menghidupkan kajian dan majelis ilmu.

3. Jadikan masjid tempat belajar Al-Qur’an.

4. Jadikan masjid pusat kebaikan lingkungan.

5. Saling menguatkan, saling membantu, dan saling menasehati dalam kebenaran.

Semoga kita dijadikan Allah sebagai hamba-hamba yang memakmurkan rumah-Nya.

Allah ? berfirman:

“Dan bahwa masjid-masjid itu milik Allah, maka janganlah kalian menyembah selain Allah di dalamnya.”
(QS. Al-Jinn: 18)